BPS Akan Gelar Sensus Ekonomi 2026, Fokus UMKM dan Ekonomi Digital
Majalah Bengkulu – Badan Pusat Statistik (BPS) akan menyelenggarakan Sensus Ekonomi (SE) pada tahun 2026. Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama tiga bulan, terhitung mulai Mei hingga Juli 2026, dan menjadi salah satu sensus besar yang akan dilaksanakan oleh BPS Provinsi Bengkulu. Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal, dalam kegiatan Kopi Morning bersama jurnalis serta humas instansi yang digelar di Bengkulu pada Rabu, 30 Juli 2025.
Baca Juga : Pengembalian Uang Langsung ke Polda, Saksi Kasus Suap PDAM Bengkulu Mulai Cuci Tangan
Dalam keterangannya, Win Rizal menjelaskan bahwa Sensus Ekonomi 2026 akan memotret kondisi dan karakteristik pelaku ekonomi secara lebih menyeluruh. Fokus utama sensus kali ini adalah pada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), aktivitas ekonomi digital, serta jenis usaha yang memiliki dampak terhadap lingkungan.
“Responden dalam sensus ini adalah pelaku ekonomi, termasuk UMKM. Kami juga akan merekam jejak ekonomi digital serta aktivitas ekonomi yang berdampak terhadap lingkungan. Dengan demikian, data yang dikumpulkan diharapkan akan lebih relevan dan dapat digunakan secara efektif untuk keperluan perencanaan pembangunan ke depan,” ujar Win Rizal.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pendataan akan mencakup wilayah-wilayah khusus dan lembaga-lembaga ekonomi yang mungkin tidak memiliki kantor atau unit kerja di Provinsi Bengkulu. Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan sensus, BPS Provinsi akan membangun komunikasi dan koordinasi intensif dengan berbagai asosiasi usaha, lembaga profesi, serta dinas-dinas teknis yang memiliki kewenangan membawahi perusahaan atau unit usaha.
“Meski beberapa instansi atau perusahaan tidak berdomisili di Bengkulu, kami tetap akan menjangkau asosiasi atau lembaga terkait guna memastikan data yang kami peroleh tetap lengkap dan akurat. Kami ingin proses sensus ini berjalan lancar dan mampu menghasilkan data berkualitas tinggi,” tambahnya.
Melalui sensus ini, BPS menargetkan dapat memperoleh gambaran yang utuh terkait jumlah usaha, skala usaha, jenis kegiatan usaha, hingga profil karakteristik pelaku usaha di wilayah Provinsi Bengkulu. Diharapkan dengan data yang lengkap, proses perencanaan dan evaluasi ekonomi di masa mendatang tidak perlu dimulai dari awal, tetapi cukup dilakukan melalui pembaruan data secara berkala.
Sensus Ekonomi 2026 akan menjadi dasar penting dalam pengambilan kebijakan pembangunan ekonomi nasional maupun daerah, termasuk dalam mendukung pertumbuhan sektor UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
