, ,

Dalam Upaya Preventif, Polsek PU. Tanding Gelar Operasi UKL di Jalur PU. Tanding – Curup

oleh -122 Dilihat

Polri Untuk Masyarakat: Dari Layanan 110 hingga Giat Proaktif di Lapangan, Wujud Nyata Keamanan yang Melayani

Majalah Bengkulu– Dalam ekosistem keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polri tidak hanya hadir sebagai penegak hukum yang reaktif, menunggu laporan. Lebih dari itu, Polri terus berinovasi dan bergerak proaktif mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Dua sisi mata uang yang sama-sama penting adalah kemudahan akses layanan darurat melalui Call Center 110 dan kegiatan operasional di lapangan yang dilakukan oleh jajaran terdepan, seperti Polsek Pondok Ubung (PU) Tanding di bawah naungan Polres Rejang Lebong Polda Bengkulu.

Baru-baru ini, implementasi dari komitmen proaktif ini ditunjukkan melalui kegiatan yang dilaksanakan oleh Polsek PU. Tanding.

Giat UKL: Patroli Cerdas yang Mengantisipasi, Bukan Menunggu

Pada Sabtu, 20 September 2025, lalu lintas di wilayah hukum Polsek PU. Tanding, khususnya jalur PU. Tanding – Curup, menyaksikan kegiatan Operasional Kepolisian yang dinamakan UKL (Ujian Kebugaran Lapangan). Namun, dalam konteks operasional, UKL ini lebih dari sekadar ujian; ini adalah bentuk patroli dan pemeriksaan intensif yang dirancang untuk menciptakan efek deterren (pencegahan) yang kuat.

Dalam Upaya Preventif, Polsek PU. Tanding Gelar Operasi UKL di Jalur PU. Tanding - Curup
Dalam Upaya Preventif, Polsek PU. Tanding Gelar Operasi UKL di Jalur PU. Tanding – Curup

 

Baca Juga: Suasana duka masih menyelimuti operasional PT Freeport Indonesia (PTFI)

Dipimpin langsung oleh Kapolsek PU. Tanding, AKP Mansyur Daud Manalu, S.H., kegiatan ini melibatkan sejumlah personil polsek yang gesit dan profesional. Fokus utamanya adalah melakukan pemeriksaan terhadap pengendara sepeda motor (R2) yang mencurigakan, yang diduga berpotensi terlibat dalam berbagai aktivitas kriminal.

Mengulik Makna “3C” dan Ancaman Lainnya

Dalam pernyataannya, Kapolsek Mansyur secara tegas menyebutkan tujuan strategis dari operasi ini, yaitu mengantisipasi:

  • Balap Liar: yang seringkali mengganggu ketertiban dan membahayakan pengendara lain.

  • Peredaran Narkoba: sebagai ancaman serius yang merusak generasi bangsa.

  • Tindak Pidana 3C: Singkatan dari Curanmor (Pencurian Kendaraan Bermotor), Curat (Pencurian dengan Pemberatan), dan Curas (Pencurian dengan Kekerasan). Tiga jenis kejahatan properti ini sering menjadi momok di berbagai wilayah.

  • Perkelahian dan Konsumsi Minuman Keras: yang dapat memicu konflik horizontal dan gangguan ketertiban umum.

“Kegiatan UKL ini adalah guna mengantisipasi terjadinya balap liar, peredaran narkoba, tindak pidana 3C, perkelahian dan konsumsi minuman keras di wilayah hukum Polsek PU. Tanding. Selain itu, diharapkan masyarakat yang melintasi jalur PU. Tanding – Curup merasa aman dan nyaman, serta untuk meminimalisir adanya kejadian tindak pidana lainnya,” ujar AKP Mansyur, menegaskan komitmennya.

Pendekatan ini menunjukkan pola pikir Polri yang telah bergeser. Tidak hanya menunggu kejahatan terjadi dan kemudian bereaksi, tetapi menciptakan situasi yang membuat pelaku potensial berpikir ulang untuk melakukan aksinya. Kehadiran polisi yang terlihat dan aktif secara strategis di titik-titik rawan merupakan obat penangkal yang sangat efektif.

Layanan 110: Ujung Tanduk Komunikasi dengan Masyarakat

Sementara giat seperti UKL berjalan di lapangan, akses masyarakat untuk melaporkan kejadian tetap harus terbuka lebar. Di sinilah peran Layanan Polri 110 menjadi sangat sentral. Layanan darurat ini berfungsi sebagai:

  • Saluran Pengaduan Cepat: Masyarakat dapat melaporkan segala bentuk kejahatan atau gangguan Kamtibmas dengan mudah.

  • Pusat Koordinasi: Call Center 110 akan meneruskan laporan ke polsek atau polres terdekat untuk ditindaklanjuti secara cepat.

  • Representasi dari Janji “Polisi Siap Melayani”: Layanan 24 jam ini memastikan bahwa Polri hadir kapan pun masyarakat membutuhkan.

Aktivitas proaktif Polsek PU. Tanding dan layanan reaktif 110 adalah dua hal yang saling melengkapi. Informasi dari masyarakat melalui 110 dapat menjadi dasar untuk mengarahkan operasi seperti UKL. Sebaliknya, kehadiran polisi di lapangan meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk melaporkan sesuatu karena mereka melihat sendiri kinerja Polri.

Pesan Kamtibmas: Kolaborasi Kunci Keamanan yang Berkelanjutan

Yang patut diapresiasi dari kegiatan ini bukan hanya aspek penegakan hukumnya, tetapi juga aspek komunikasi yang dilakukan Kapolsek. Dalam kesempatan tersebut, AKP Mansyur Daud Manalu tidak lupa menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat.

Beliau mengajak masyarakat untuk:

  1. Peduli dengan Lingkungan: Keamanan dimulai dari kesadaran setiap warga. Melaporkan hal-hal mencurigakan di lingkungan sekitar adalah bentuk kepedulian yang nyata.

  2. Bersama-sama Menjaga Keamanan Lingkungan: Keamanan bukan tanggung jawab Polri semata, tetapi tanggung jawab bersama. Polisi dan masyarakat adalah mitra.

  3. Jangan Ragu Berkoordinasi dengan Polisi: Kapolsek menegaskan, “Polsek siap membantu dan melayani masyarakat.” Pernyataan ini ingin menghapus jarak dan kesan menakutkan yang mungkin masih ada.

Aksi konkret yang dilakukan oleh Polsek PU. Tanding di bawah pimpinan AKP Mansyur Daud Manalu, S.H. ini adalah cerminan dari semangat Polri untuk Masyarakat. Ini adalah bukti bahwa jajaran Kepolisian tidak hanya duduk di kantor, tetapi turun langsung ke jalan, melakukan pendekatan pre-emptif dan preventif untuk menciptakan rasa aman.

Masyarakat diimbau untuk terus memanfaatkan Layanan 110 sebagai sarana komunikasi dan untuk aktif menjadi mata dan telinga bagi Polri dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Dengan sinergi antara giat proaktif Polri dan partisipasi aktif masyarakat, terwujudnya Kamtibmas yang kondusif bukanlah hal yang mustahil.

Shoppe Mall

No More Posts Available.

No more pages to load.