1. Jalan Desa Kuta Gubsu Bobby Pastikan Perbaikan Jalan Desa Kuta Jungak 4,1 km Dilaksanakan Tahun Ini
Majalah Bengkulu Jalan Desa Kuta Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, mengonfirmasi akan memperbaiki jalan provinsi sepanjang sekitar 4,1 km di Desa Kuta Jungak, Kabupaten Pakpak Bharat, pada tahun 2025. Hal ini setelah Kadis PUPR Sumut, Topan Ginting, meninjau kondisi ruas jalan Simpang Jambu–Kuta Jungak–Sigalingging dan menyatakan masih banyak bagian yang belum di-hotmix
Perbaikan ini menjadi bagian dari upaya membuka keterisolasian wilayah dan mendukung pengembangan wisata Danau Toba. Gubernur menyebut, kegiatan ini penting karena jalan tersebut merupakan akses strategis antarkabupaten. Anggaran akan dikerahkan melalui percepatan alokasi dana dari APBD provinsi
2. Opini Sosial
Judul: Perbaikan Jalan 4,1 km di Kuta Jungak: Kenapa Baru Sekarang Dijadikan Prioritas?
Selama bertahun‑tahun, masyarakat Desa Kuta Jungak hidup dalam keterbatasan akses jalan. Baru di bawah kepemimpinan Gubernur Bobby Nasution, isu infrastruktur di daerah terpencil seperti ini menjadi prioritas. Mengapa baru sekarang perhatian ini muncul? Banyak faktor—dana, politik, atau tekanan publik.
Warga berharap agar ini bukan hanya ajang pencitraan sesaat, tapi berkelanjutan. Jika benar dibangun tuntas tahun ini, perbaikan jalur sepanjang 4,1 km itu bisa menjadi pintu gerbang pengembangan ekonomi lokal dan peluang wisata Danau Toba yang lebih luas
Baca Juga: Anggota DPRA Edi Kamal Harap Pembangunan Terowongan Geurute tak Hanya Jadi Wacana
3. Sudut Pandang Warga / Cerita Pribadi
Judul: Akhirnya! Jalan Kuta Jungak yang Rusak Bertahun-tahun Akan Diperbaiki Tahun Ini
“Saya lahir di jalan ini, dan saya sudah muak setiap musim hujan—air dan lumpur terus menghambat keluar rumah,” ujar Bapak Raden, warga Desa Kuta Jungak. Selama bertahun-tahun keluarga dan orang tuanya menggantungkan hidup di akses jalan itu.
Kini, ketika Gubernur Bobby Nasution menjanjikan perbaikan 4,1 km jalan provinsi tersebut tahun ini, harapan warga pun tumbuh. Baik untuk pendidikan anak-anak maupun distribusi hasil pertanian—semua bergantung dari jalan itu. Mereka berharap janji itu tak sekadar kata semata dan segera direalisasikan
4. Jalan Desa Kuta Insight Pembangunan & Ekonomi
Judul: Fokus ke Jalan 4,1 km di Kuta Jungak: Strategi Infrastruktur Sumut untuk Keterbukaan Akses & Wisata
Perbaikan jalan sepanjang 4,1 km bukan hanya soal memperhalus aspal—ini tentang membuka penghubung strategis antara Pakpak Bharat dan Dairi. Jalan ini merupakan link vital menuju kawasan wisata Danau Toba dan jalur logistik lokal.
Gubernur Bobby menekankan bahwa skema ini lahir dari kolaborasi Pemprov Sumut, PT Toba Pulp Lestari (untuk pelebaran lahan), warga lokal, dan PT Waskita Karya sebagai kontraktor pelaksana. Pendekatan ini sejalan dengan visi pembangunan provinsi yang inklusif dan berbasis konektivitas wilayah
5.Jalan Desa Kuta Gaya Analisis Kebijakan Publik
Judul: Antara Ritual & Realisasi: Respons Gubernur Bobby Atas Jalan Provinsi yang Bertahun-tahun Terbengkalai
Jalan provinsi seperti Simpang Jambu–Kuta Jungak sering terabaikan dalam perencanaan anggaran tahunan. DPRD dan kalangan teknis Kota Pakpak Bharat juga menyuarakan perlunya percepatan proyek ini agar tidak hanya stagnan di dokumen APBD.
Kunjungan langsung Kadis PUPR Topan Ginting ke lokasi dan pengakuan Gubernur soal pelebaran lahan yang memerlukan kesepakatan dengan PT TPL menunjukkan adanya dinamika birokrasi dan kepentingan publik. Jika perbaikan 4,1 km jalan benar terealisasi, ini akan menjadi contoh kebijakan yang adaptif, fisik dan berdampak nyata bagi masyarakat
