1. Respons Bencana Banjir Wali Kota Tangsel Tambah 10 Pompa Penyedot Air untuk Cegah Banjir di Pondok Maharta
Majalah Bengkulu Respons Bencana Banjir Wali Kota Benyamin Davnie berencana menambah 10 unit pompa air besar di Komplek Pondok Maharta menyusul banjir berkepanjangan. Dengan delapan pompa yang sudah beroperasi, normalisasi sungai, dan dukungan APBD 2025, diharapkan penyedotan air akan lebih optimal dan cepat.
Ia juga menegaskan akan membangun kembali 10 pintu air sepanjang aliran Sungai Maharta agar sistem pompa bisa bekerja seimbang. “Mesin pompa efektif, tapi debit air masih tinggi sehingga kita tambah lagi,” kata Benyamin.
2. Respons Cepat Banjir: Tangsel Siapkan 10 Pompa & Pintu Air di Sungai Maharta
Menindaklanjuti banjir akibat curah hujan tinggi, Pemkot Tangsel segera menyiagakan tambahan pompa air dan konstruksi pintu air. Wali Kota Benyamin mengungkapkan, pompa air sudah terbukti sangat membantu namun belum cukup untuk mengantisipasi debit besar.
Normalisasi sungai tetap dilakukan, ditambah penggantian pintu air lama dan penambahan sepuluh unit baru. Semua strategi ini dijalankan demi menjaga lingkungan dari banjir.

Baca Juga:PSSI Dituntut Gulirkan Liga Putri, Arya Sinulingga Minta Dicarikan 240 Pesepak Bola Profesional
3. Banjir di Pondok Maharta: Benyamin Konsolidasikan Hormat Penanganan dengan Tambahan Pompa
Dalam inspeksi darurat, Wali Kota Benyamin Davnie terlihat prihatin dengan dampak banjir di Pondok Maharta. Ia memimpin langsung peninjauan dan mengumumkan penambahan 10 pompa air serta 10 pintu air berbasis anggaran 2025.
Menurutnya, langkah ini merupakan tanggapan tepat atas prediksi cuaca dari BMKG yang masih menunjuk pada potensi hujan ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Penambahan mesin penyedot dan konstruksi simultan akan memaksimalkan strategi pengeringan wilayah rawan banjir.
4. Tekad Tangsel: Tangkal Banjir Pondok Maharta dengan Sistem Pompa & Pintu Air Tangguh
PTanggapan cepat terhadap banjir rutin di Komplek Pondok Maharta melibatkan rencana pengadaan 10 pompa air raksasa dan 10 pintu air. Ini menegaskan pendekatan komprehensif Pemkot: dari infrastruktur hingga teknologi pengendalian air.
Benyamin Davnie mengimbau jajaran untuk meningkatkan kesiagaan karena curah hujan masih tinggi. “Kita makin sistematis, agar kondisi begini tidak terulang, “kata mantan Wagub ini.
5. Respons Bencana Banjir: Tambahan Pompa & Pintu Air Jadi Rencana Strategis Tangani Debit Air
Wali Kota Benyamin Davnie merespon banjir kilat di Komplek Pondok Maharta dengan menetapkan jalan tengah: dari normalisasi sungai hingga penguatan sistem pengendalian air. Yakni, penempatan 10 pompa air tambahan serta serangkaian 10 pintu air baru.
Meski mesin pompa yang ada terbukti efektif, debit air akibat hujan tinggi masih menjadi tantangan. “Insya Allah pada APBD 2025 ini sudah kita siapkan lagi pengadaan pompa airnya,” ujarnya saat meninjau lokasi banjir.
Kesimpulan
-
Penambahan 10 pompa raksasa dan 10 pintu air akan diperkuat untuk menanggulangi banjir di Pondok Maharta.
-
Berbagai langkah seperti normalisasi sungai dan siaga cuaca ekstrem dari BMKG menjadi dasar kebijakan ini.
-
Benyamin mendorong jajaran Pemkot untuk bekerja optimal dan antisipatif menghadapi ancaman banjir.